Polres Bima Berhasil Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran dan Pembacokan Pasutri di Langgudu

Header Menu

Cari Berita

Iklan Media



Polres Bima Berhasil Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran dan Pembacokan Pasutri di Langgudu

Selasa, Februari 16, 2021

Kabupaten Bima, Potretntb.com - Tim Puma Polres menangkap SD, HB dan JD warga Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu, terduga pelaku pembakaran rumah dan pembacokan terhadap pasang suami istri. Selasa, 16/2/2021.

"Penangkapan yang di lakukan (15/2) kemarin berawal terduga pelaku SD, HB dan JD melakukan pembakaran dan pembacokan pada (10/02) lalu, ketika pasangan suami istri (Pasutri) beserta anaknya tengah berada didalam rumah.

Tak hanya itu ketika Pasutri bersama anaknya keluar dari rumah mereka yang tengah dilalap api, SD, HB dan JD membacok Pasutri ini, suami terkena bacok di bagian kaki, sedangkan istri di bagian lengan hingga putus.

"Belum puas dengan putusnya lengan sang istri salah satu dari mereka membacok punggung yang sudah kehilangan separuh lengannya itu hingga tersungkur"

Sang istri sempat di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bima untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tidak tertolong.

Polres Bima yang mendapat laporan itu langsung menuju kerumah pelaku, namun mereka hanya bertemu dengan keluarga pelaku. Lalu Polisi melakukan penggalangan terhadap keluarga ketiga pelaku itu, hasilnya kemarin para pelaku di serahkan oleh keluarganya kepada Pihak Kepolisian.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) Kombes Pol Hari Brata, S.I.K melalui siaran persnya mengatakan bahwa saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki motif ketiga pelaku tersebut sehingga melakukan perbuatan kejam itu.

"Saat ini tim kami tengah mendalami apa motif kasus tersebut," jelas Dirreskrimmum Polda NTB.

Disamping itu Pamen Polda NTB melati tiga itu mengimbau kepada seluruh warga NTB untuk tidak maen hakim sendiri, jika terjadi kekesalan atau merasa orang lain punya salah kepada anda, laporkan kepihak kami, biarkan kami yang memproses mereka," harapnya. (Red)