Bupati KSB, Forkopimda serta rombongan lainnya saat melakukan peletakan batu pertama.
Sumbawa Barat, Potretntb.com – PT. Sumbawa Apsara Beton melakukan peletakan batu pertama atau (Groundbreaking) pembangunan pabrik beton. Perusahaan yang terletak di Desa Benete Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tersebut dengan penuh keyakinan melakukan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin.
Dalam laporannya Kris Sukardi, SE selaku General Manager Operasional PT. Sumbawa Apsara Beton mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu perusahaan ini, mulai dari proses awal tiga bulan sebelumnya hingga sampai pada proses peletakan batu pertama.
Ia menjelaskan bahwa, untuk tahap awal pembangunan pabrik akan menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 300 orang dengan persentase lima puluh persen laki-laki dan lima puluh persen perempuan.
“Bila pekerja belum ada skill, maka akan dibekali dengan pelatihan di BLK,” tutur Sukardi kepada awak media, Kamis, 103/2022.
Hal lainnya, kris juga menyampaikan terkait dengan komitmen perusahaan akan merekrut sebanyak 80 persen lokal Maluk, Jereweh dan Sekongkang. Selain itu, bentuk komitmen perusahaan ke masyarakat, maka dana Corporate Social Responsibility (“CSR”) atau tanggung jawab sosial perusahaan akan dimaksimalkan dan diprioritaskan sepenuhnya untuk membangun daerah dan masyarakat.
“Kami dari perusahaan akan maksimal membangun Sumbawa Barat kedepan,” imbuhnya.
Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin, menyampaikan dalam sambutannya, semoga dengan peletakan batu pertama perusahaan ini menjadi awal kebangkitan ekonomi di Kecamatan Maluk khususnya dan Sumbawa Barat pada umumnya.
“Alhamdulillah, berkat adanya kebijakan perusahaan dengan tidak lagi adanya karantina, ekonomi di Kecamatan Maluk dan Sekongkang mulai bangkit kembali seperti dulu,” ungkap Bupati.
Bupati berharap, perusahaan-perusahaan lain yang memenangkan tender di smelter bisa segera membangkitkan ekonomi masyarakat. Dan kepada perusahaan yang berinvestasi di KSB agar terus bersinergi untuk mensejahterakan masyarakat KSB, karena masyarakat KSB orangnya sangat terbuka. Ia juga berpesan kepada perusahaan agar jangan mengecewakan masyarakat Sumbawa Barat.
“Saya minta perusahaan supaya menggunakan bahan baku lokal dari Sumbawa Barat untuk membangun dan berproduksi, tetapi dengan catatan kualitas harus tetap dijaga”, kata Bupati.
Selain bahan baku lokal, Bupati meminta perusahaan agar memanfaatkan tenaga kerja lokal dengan memberikan pelatihan sebelum bekerja. Ia juga berharap kepada masyarakat dan pemuda supaya bisa bersiap- siap dengan skillnya, karena investasi sudah banyak berdatangan ke KSB.
“Stop kita memakai cara-cara yang dulu, siapkan diri, ikut pelatihan dan maksimal dalam bekerja,” tukasnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada para investor yang ada di Kecamatan Maluk, Jereweh dan Sekongkang yang sudah ikut membangun Sumbawa Barat.
“Investasi harus kita dukung, kita bantu dan permudah,” harap Bupati.
Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Sumbawa Barat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), pimpinan DPRD, para Kepala OPD lingkup Pemda KSB, Camat Maluk, Danposramil, Kepala BNNK, Crew PT. Sumbawa Apsara Beton dan Kepala Desa Selingkar tambang. (IR)