Kota Bima, Potretntb.com -- Kelangkaan oksigen untuk kebutuhan RSUD Kota Bima dan beberapa Puskesmas diperkirakan terjadi sejak kemarin malam. Tidak adanya stok tersebut ditenggarai karena faktor eksternal, yaitu dengan pihak ketiga penyedia layanan alkes yang dibutuhkan pihak kesehatan.
Banyak keluarga dari pasien yang kebingungan mencari oksigen yang dibutuhkan pihak rumah sakit untuk melakukan penanganan medis terhadap keluarganya.
Mengetahui masalah tersebut, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi (HML) segera merespon dan memerintahkan semua pihak terkait untuk mengatasi secepat mungkin. Atas instruksi HML itu, berhasil diperoleh 13 tabung tambahan dari Sape dan Dompu.
Selain Walikota sendiri, istrinya Hj. Ellya juga merespon cepat dengan menggelontorkan dana pribadi untuk membeli tabung oksigen yang dibutuhkan warga dari luar Kota Bima. Akhirnya tabung oksigen tersebut di dapatkan dari Kecamatan Sape sebanyak 8 buah dengan total harga 20 juta rupiah.
Atas respon cepat Walikota Bima dan istri dipuji dan direspon positif banyak kalangan, salah satunya Hadijah (40) warga Kelurahan Dara yang keluarganya sedang mendapat perawatan di PKM Paruga, mengaku sangat bahagia atas bantuan oksigen dari istri Walikota tersebut karena sangat dibutuhkan oleh pihak Puskesmas untuk merawat adiknya.
"Saya sangat bahagia dengan adanya oksigen, serta berterimakasih atas respon Walikota dan istri" ungkapnya seperti dilansir Madambojo. Jumat, 17/7/2021
Hj. Ellya sendiri ketika dihubungi via saluran WhatsApp memberikan komentar singkat. Saya hanya beribadah dan membantu sebisa mungkin tugas Pemerintah"
"Tujuan saya ibadah serta membantu pemerintah" terangnya. (P--01)