Kabid Hukum dan HAM Badko HMI Nusra Minta Kapolri Evaluasi Kapolda NTB

Header Menu

Cari Berita

Iklan Media



Kabid Hukum dan HAM Badko HMI Nusra Minta Kapolri Evaluasi Kapolda NTB

Kamis, Oktober 21, 2021

Mataram, Potretntb.com -- Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram diduga dianiaya Oknum kepolisian Polres Mataram. Mereka ditugaskan untuk mengamankan massa aksi dan memberikan perlindungan dan pengayoman, malah massa aksi dipukul, hingga terluka.

Aksi tersebut terjadi didepan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Kota Mataram, Kamis (21/10/2021).
Terkait peristiwa tersebut, Ketua Bidang Hukum Dan Ham Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Nusa Tenggara (Badko HMI Nusra) Hardin Menegaskan bahwa arogansi oknum polisi terhadap masa aksi HMI sebagaimana Vidio yang tersebar di media sosial dengan serangan fisik memukul, tentu mencederai ketentuan UU No 2 tahun 2002 mengatur tentang kepolisian Republik Indonesia.

'Polisi merupakan alat negara yang berfungsi memelihara keamanan masyarakat, penegakan hukum, pelindung dan pengayom masyarakat serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM),"ungkap Hardin kepada media ini, Kamis (21/10/2021)

Iya mendesak kapolri Jendral pol. Listyo Sigit Prabowo untuk memangil Kapolda NTB Irjen. Pol. Muhamad Iqbal, S.I.K,. Untuk dilakukan pembinaan "perlu di usut tuntas sebab ini menyangkut hak asasi manusia, kekerasan oleh oknum polisi terhadap kader HMI cabang Mataram," tegas Hardin.

Jika insiden arogansi kekerasan fisik pembubaran aparat kepolisian terhadap masa aksi HMI dilakukan pembiaran maka ini akan menjadi catatan kritis untuk kepolisian daerah NTB dan tidak menutup kemungkinan tercipta instabilitas kedaerahan," tutupnya. 

(Nurdin)