Bima Kota, Potretntb.com - Buntut dari pembokaran pasar malam Amahami yang dilakukan oleh gabungan aparat TNI - Polri dan Pol-PP, Pedagang mengeluhkan belum ada titik temu masalah ganti rugi sewa lapak yang telah di bongkar paksa oleh pemerintah kota Bima. Jumat, 07/5/2021.
Hada salah satu pedagang mengatakan, silahkan di bongkar pak, tapi bagaimana nasib dagangan dan sewa lapak kami yang belum di kembalikan oleh pihak APPSI, lapak - lapak ini sudah kami sewa dari sebulan yang lalu.
"Silahkan di bongkar, tapi bagaimana dengan sewa lapak kami yang belum dikembalikan pihak APPSI" tegasnya di hadapan aparat.
Karakar ja ne'e pemerintah doho ke, di Mai karingu nami ma Amba pa" (Sungguh keterlaluan pemerintah, datang-datang cuma buat membodohi kami pedagang)
"Pemerintah keterlaluan, cuman datang membodohi kami pedagang", ucap Hada dengan bahasa bima kepada aparat yang datang meminta agar lapak segera di bongkar
Lebih lanjut Hada menambahkan, kalau memang mau di bongkar sebaiknya kembalikan dulu uang sewa lapak kami. Seharus pihak aparat menggandeng pihak APPSI agar jelas nasib uang sewa lapak kami.
"Pihak aparat seharusnya bersama pihak APPSI supaya jelas uang kami", pintanya
Sampai berita ini dimuat, pihak APPSI saat dihubungi media ini melalui pesan WhatsApp belum ada respon. (P-Rahman)