Mataram, Potretntb.com -- Demi mengantisipasi kasus di Demam Berdarah (DBD), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan validasi data dengan Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat, 24/12/2021.
dr. Asik Surya, MPPM selaku koordinator Subsitansi Arbovirosis Kemnekes berharap masyarakat dapat melakukan antisipasi dini terhadap penularan DBD di NTB mengingat adanya temuan kasus DBD yang menyebabkan kematian.
"Mengingat DBD kasus mematikan, maka masyarakat NTB harus melakukan antisipasi dini", terangnya
Dinas Kesehatan Provinsi NTB diharapkan dapat mengambil langkah-langkah inovatif dalam menangani kasus DBD di NTB. Untuk itu diperlukan penguatan kerjasama antara lintas program, lintas sektor dan masyarakat.
"Kepada Dinas kami berharap agar mampu melakukan langkah cerdas, tentunya dengan bantuan semua pihak", harapnya melalui siaran pers Dikes NTB. (RulL Awahab)