Simposium Guru Penggerak, Bupati Dompu: Jadilah Contoh Teladan Bagi Siswa dan Guru Lainnya

Header Menu

Cari Berita

Iklan Media



Simposium Guru Penggerak, Bupati Dompu: Jadilah Contoh Teladan Bagi Siswa dan Guru Lainnya

Selasa, Februari 22, 2022

Bupati Dompu Kader Jaelani saat memberikan sambutan di acara Simposium Guru Penggerak (Dok:Prokopim)

Dompu, Potretntb.com -- Sinergitas Guru Penggerak dengan Pemerintah Daerah dalam Proses Transformasi Pendidikan Wilayah di Kabupaten Dompu Tahun 2022, tema ini dipilih oleh Panitia Pelaksana pada acara Simposium Guru Penggerak angkatan 2 tahap 3, yang diadakan di Aula Pendopo, Selasa, 22/02/22.

Bupati Dompu Kader Jaelani dalam sambutannya menyampaikan, program guru penggerak merupakan upaya untuk mewujudkan visi pendidikan dalam mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat dan mandiri.

Fokus pengembangangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi literasi dan numerasi dengan diawali pengembangan karakter Kkapasitas SDM Kepala Sekolah dan Guru.

“Hal ini sejalan dengan Visi Mashur (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius) Pemerintah Kabupaten Dompu yang tengah diupayakan saat ini”, ujarnya.

Kemudian melanjutkan penyampaiannya, rasa bangga kepada para guru penggerak  yang telah mengikuti tahapan seleksi yang sangat ketat dan ditempa dengan pelatihan dan pendidikan dari fasilitator handal.

“Tentunya Bapak/Ibu Guru yang berada didepan saya ini, sudah teruji dan memiliki kompetensi sumber daya manusia yang bisa diandalkan”, kata Bupati dalam sambutannya.

Menutup penyampaiannya, Bupati mengucapkan selamat kepada guru penggerak yang telah lulus dan menyelesaikan pendidikan.

“Implementasikanlah pembelajaran yang telah diterima selama 9 bulan, dan jadilah contoh teladan bagi siswa dan guru lainnya”, harapnya.

Kesempatan sebelumnya perwakilan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan (PPPPTK) Pkn dan IPS Malang, Suhaeni, menyatakan guru penggerak yang telah dinyatakan lulus merupakan insan pendidik yang hebat yang telah menguasai metode pembelajaran kognitif, afektif dan psikomotorik.

“Pada hari ini kami mengembalikan 56 orang hebat aset daerah yang sangat menguasai bidangnya, mereka siap mewujudkan kualitas pendidikan Kabupaten Dompu kearah yang lebih baik”, paparnya.

Simposium guru penggerak dirangkaikan penyerahan secara simbolik guru penggerak dari pewakilan P4TK kepada Bupati Dompu, dan acara simposium ikut dihadiri oleh Kadis Dikpora, Kepala KCD Dikbud Propinsi NTB, Fasilitator ,dan guru penggerak Se Kabupaten Dompu. (Red)