![]() |
Foto: Hj. Nur Hidayat/Istimewa. |
Mataram, PolredNTB.com. - Pada dasarnya setiap orang adalah pemimpin. seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, yakni "setiap kamu sekalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban. Kepemimpinan merupakan konsekuensi logis dalam kehidupan.
Bermasyarakat. Seorang pemimpin pada hakekatnya adalah orang yang mengorbankan dirinya, yaitu harus merelakan segala bentuk kepentingan diri sendiri demi kepentingan bersama untuk mencapai cita-cita bersama. Dalam sebuah adagium belanda disebutkan, "Leiden Is Leijiden". Jalan kepemimpinan adalah jalan penderitaan. Menjadi seorang pemimpin bukanlah tugas yang mudah, namun tidak banyak orang yang berani mengambil keputusan ini.
Di era modern ini seperti sekarang ini, baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesetaraan atau hak yang sama dan bisa menjadi seorang pemimpin. Zaman sekarang perempuan bisa menjadi apapun yang mereka inginkan. Termasuk menjadi seorang pemimpin, asalkan memiliki kapasitas dan kualitas akan hal tersebut, serta tidak keluar dari fungsi kodrati yang memang melekat dalam dirinya sebagai seorang perempuan. Kepemimpinan memiliki kunci agar bisa mencapai suatu keberhasilan, Citra yang dibangun oleh seorang pemimpin harus mampu menjadi pedoman dan panutan yang baik bagi masyarakat.
Hj. Nurhidayah menjadi sosok pemimpin dan sosok perempuan yang dapat membawa gaya baru dalam memimpin Lombok Barat. Ia memiliki gaya kepemimpinan yang unik ala era kontemporer (era kekinian). Gaya tersebut membuat Hj. Nurhidayah menjadi lebih berwibawa dan banyak disegani oleh masyarakat. Hj. Nurhidyah menggabungkan beberapa unsur kepemimpinan, yakni kepemimpinan visioner, untuk menciptakan dan memaknai visi yang jelas, kepemimpinan transformasional, yakni dapat memberikan inspirasi dan juga kepemimpinan karismatik, dimana pengikut akhirnya terinspirasi untuk melakukan sesuatu dengan mengamati perilaku pemimpinnya.
Sebagai pemimpin dan juga seorang perempuan, Hj. Nurhidyah berhasil dalam hal menorehkan sejarah bukan hanya pada tingkatan lokal saja, bahkan sampai ke tingkat nasional. Di samping itu penulis melihat Hj. Nurhidayah bisa dijadikan sebagai role model bagi banyak perempuan, bahwa agar bisa menjadi seorang pemimpin perempuan, harus berani menghadapi segala tantangan dan rintangan yang ada.
Dalam konstelasi Pilkada 2024. Hj. Nurhidayah menjadi salah satu calon kandidat kuat yang akan memimpin Lombok Barat kedepannya. Selain daripada faktor dia sebagai Ketua DPRD Lombok Barat hari ini, ia merupakan satu-satunya calon yang mampu survive di tengah nama nama besar calon lain yang mengelilinginya. Hj. Nurhidayah bukan politisi yang dihasilkan oleh polesan media atau berdiri diatas nama orang lain, tetapi ia menjadi seorang pemimpin karena telah melewati sistem kaderisasi yang jelas dengan penggemblengan pengetahuan yang kuat.
Itulah mengapa penulis melihat Hj. Nurhidayah menjadi calon kandidat bupati Lombok Barat perlu di pertimbangkan. Sebab, selain dari pada faktor kepemimpinan, sikap visioner, dan ide ide cemerlang yang beliau miliki. tetapi secara riset oleh lembaga McKinsey tahun 2018-2021, yang mengatakan bahwa kepemimpinan perempuan mampu menciptakan birokrasi yang lebih sehat, egaliter, serta menghasilkan keputusan yang komprehensif dan inklusif. Sehingga Hj. Nurhidayah sangat layak menjadi pemimpin untuk Lombok Barat di masa depan.
Penulis Oleh: Tan Bajang